MEDIAJATIM.COM, Bangkalan-Skuat Madura United menziarahi pasarean Mbah Cholil Bangkalan, Jumat (14/4). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian launching tim yang ditempatkan di mess kedua di Bangkalan.
Manajer Madura United Haruna Sumitro menegaskan, kegiatan tersebut menjadi salah satu wujud penajaman religiusitas Laskar Sape Kerrab. Sebab, spirit religiusitas sejauh ini sudah menjadi salah satu karakter timnya.
“Kita juga nyambi barokah Mbah Cholil Bangkalan. Kita ketahui, beliau sangat dihormati sebagai alim ulama yang wali oleh muslim Indonesia, khususnya umat muslim di Madura,” ujarnya.
Para pemain tampak khusuk berzikir di pasarean Mbah Cholil. Mereka mengaku sangat senang dan bersyukur manajemen mendesain launching dengan sebaik mungkin.
“Meskipun diformat dengan sederhana, kami sangat menikmatinya. Salah satunya ziarah ke pasarean Mbah Cholil ini, sangat memberi kesan tersendiri,” ujar salah satu pemain Madura United berdarah Madura, Bayu Gatra Sanggiawan.
Selama ziarah, dia mengaku menyelipkan dalam doa berupa harapan Madura United dapat menembus targetnya di Liga 1. Yakni, masuk tiga besar dan kalau bisa juara.
“Salah satu kenyamanan yang dibangun tim ini ialah memelihara harmoni dalam setiap kegiatannya,” tukas Bayu Gatra.
Mbah Hasyim merupakan salah seorang ulama yang sangat berjasa pada bangsa dan negeri ini. Beliau lah yang mendoakan dan merestui muridnya, KH Hasyim Asy’ari, untuk mendirikan organisasi terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama (NU).
Berkatnya, hingga kini NU eksis mulai dari tingkat desa hingga lintas negara. Pasareannya juga selalu ramai dengan pengunjung yang mendoakan beliau dan berzikir dekat pasareannya. (sule sulaiman)
