Madura United Tidak Gentar Hadapi 4 Laga Usiran

Media Jatim

MediaJatim.com – Sanksi berat menerpa Madura United FC. Anarkistis suporter dari Pulau Garam saat menjamu Pusamania Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1, membuat Komisi Disiplin PSSI menghukumnya dengan 4 laga usiran.

Sanksi berat tersebut yang menerpa Laskar Sape Kerrab, bukanlah akhir segalanya. Tidak ada kata menyerah untuk menembus 3 besar Liga 1 dari laga yang menyisakan 4 pertandingan lagi.

“Dimana pun kita bermain dan dalam kondisi apapun, kami akan terus berusaha untuk memenangi pertandingan,” tegas Pelatih Madura United, Gomes Oliviera.

Persiapan tim, ujar Gomes, akan berjalan lebih maksimal. Sebab, semua elemen tim sepakat memasang target bisa mendapatkan 12 poin dari 4 pertandingan sisa.

Baca Juga:  Mustasyar PWNU Jatim: Jenazah Covid-19 Wajib Dimandikan!

Untuk diketahui, sanksi yang diterima Madura United tidak lepas dari ulah suporter. Mereka terbukti melakukan aksi berupa pelemparan terhadap wasit dan asisten wasit.

Bahkan, Wasit Hasan Akrami yang memimpin laga menerima tendangan dari salah satu suporter yang masuk lapangan. Dalam laga yang berakhir 1-1 tersebut, Madura United punya kans menang besar. Hanya saja, kepemimpinan Hasan Akrami memihak tim tamu: Dane Milovanovic dan Asep Berlian dikartu merah tanpa alasan yang kuat, serta dua kali handball pemain Pusamania di kotak penalti dibiarkan begitu saja.

Baca Juga:  Inilah Incumbent yang Masuk 10 Besar Calon Anggota Bawaslu se-Madura, Timsel: Bawaslu RI Akan Pilih 5 Besar!

Reporter: Hendra WCP

Redaktur: Sule Sulaiman