MediaJatim.com – Marquee Player Madura United, Peter Odemwingie, berjanji tidak akan merumput di Indonesia lagi. Itu tidak lepas dari PSSI dan Liga Indonesia Baru (LIB) yang buruk dalam mengelola kompetisi resmi tahun ini.
“Saya tidak akan bermain di Indonesia lagi. Terlalu beresiko. Saya sangat terkesan dan nyaman sebenarnya di Madura United FC. Tapi buruknya operator liga membuat saya terpaksa angkat kaki dari negeri ini,” ujar Odemwingie dengan raut wajah sedih.
Sejak kejadian melawan Bhayangkara, Peter Odemwingie merasa sangat beresiko dan khawatir bermain di Indonesia. Dia betul-betul marah terhadap pemain lawan yang memprovokasi dia sejak awal dengan cara tidak fair.
Kinerja wasit asing yang ditunjuk PSSI yang hanya mengkartu kuning Indra Khafi saat mencederai Odemwingie, menjadi puncak kemarahan Odemwingie. Dia membalas dengan tekel keras terhadap Indra dan langsung dikartu merah.
“Semua ini terjadi karena wasit tidak melindungi pemain dengan adil,” tukas eks Striker Stoke City tersebut.
Kemarahan Odemwingie dan memblacklist kompetisi sepakbola Indonesia, rupanya sudah diketahui Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi (AQ).
“Ya, dia bermaksud mengembalikan DP yang sudah diberikan oleh Madura United. Dan dia tidak bersedia bermain di Indonesia lagi,” tukas AQ.
Reporter: Hendra WCP
Redaktur: Sule Sulaiman
