MediaJatim.com – Pelatih Madura United, Gomes Oliviera, menekankan kepada para pemainnya untuk berupaya agar 4 pertandingan sisa Liga 1 bisa dimaksimalkan menjadi poin. Seluruh elemen tim harus fokus pada pertandingan sisa, karena itu menjadi tugas utama
“Sanksi yang didapatkan klub, harus dibalas dengan kemenangan. Hukuman tersebut mesti jadi peningkat motivasi,” ucap pelatih asal Brasil tersebut.
Diakuinya, jika tim, utamanya pemain larut dalam pembahasan sanksi yang ditetapkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, bisa mengakibatkan terganggu dalam menghadapi 4 pertandingan sisa yang dianggap sebagai pertandingan krusial.
“Menjadi sangat krusial, karena 4 pertandingan sangat berarti bagi Madura United baik untuk mencapai target yang dipasang sejak awal musim atau melampaui target tersebut. Sebelum kompetisi berakhir, kami harus berupaya memberikan catatan prestasi menarik bagi warga Madura,” imbuh Gomes.
Salah satu catatan prestasi menarik Madura United selama menjalani kompetisi Liga 1 Gojek Traveloka, adalah 9 kali pertandingan beruntun tidak pernah kalah. Pencapaian tersebut menjadikan Madura United sempat merasakan tahta puncak klasemen semantara Liga 1. Catatan tersebut bisa kembali terulang, 4 pertandingan sisa di kompetisi Liga 1 bisa mendapatkan poin.
Hingga kini, sejak putaran kedua berlangsung, Fabiano dan kawan-kawan sudah mencatatkan diri menjalani 8 pertandingan tanpa kalah dengan raihan 5 kali dimenangkan secara beruntun dan 3 pertandingan berakhir imbang.
Empat pertandingan sisa Madura United, sebagaimana perubahan jadwal telah ditetapkan, pada 29 Oktober akan menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan. Kemudian pada 5 November akan menghadapi Barito Putra dengan status sebagai tuan rumah dan dilanjutkan pada 8 November menghadapi Bhayangkara Fc juga dengan status tuan rumah. Selanjutnya, Madura United akan memungkasi pertandingan menghadapi PSM Makassar di Stadion Mattoangin Makassar pada 12 November mendatang.
Reporter: Hendra WCP
Redaktur: Sule Sulaiman
