PERIODE II

Tari Dipenjara Malah Jadi Artis

Media Jatim

MediaJatim.com, Banyuwangi – Cantik, lincah, dan enerjik. Itulah Lestari Khotimah. Gadis tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banyuwangi Jawa Timur yang tersandung kasus narkoba ini malah jadi artis yang cukup mencetar di lapas paling ujung timur Pulau Jawa.

Bagaimana tidak? Wanita manis bergigi gisul kelahiran 11 Oktober 1995 tersebut, selama mendekam di dalam lapas banyak sekali mendapat pembinaan di bidang musik. Hasilnya, tahanan yang sebentar lagi mengakhiri masa hukumannya ini sudah lihai menyayikan lagu-lagu bergenre dangdut koplo, popdut, maupun lagu bergenre Banyuwangian.

Tak ayal, setiap Lapas Banyuwangi menggelar sebuah acara, dia dipastikan perfom bersama Group Band Kapok. Malahan, artis lapas yang berlamatkan di Dusun Sidodadi Desa Karetan Kecamatan Purwoharjo ini sudah ‘Take Vocal’ lagu berjudul ‘Ngerandu Kabar’ karya cipta S. Mamang, yang juga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Banyuwangi.

Baca Juga:  Mahasiswa Petani dan Aktivis Lingkungan Demo di DPR Banyuwangi

“Band Kapok ini seluruh musisinya warga binaan. Kita sudah memiliki album. Lagu yang sebentar lagi beredar, seluruhnya ciptaan S Mamang. Di album itu, saya menyanyikan lagu Ngerandu Kabar,” terang Tari.

Proses pembuatan album ini lanjut Tari, tinggal proses pengambilan video clipnya saja. Usai itu, album Band Kapok akan segera beredar. Dia berharap karya cipta warga binaan Lapas Banyuwangi bisa memikat hati dan disukai masyarakat, khusunya warga Bumi Blambangan.

“Kita bisa berkarya, karena warga binaan di sini selalu mendapat pembinaan dari Kuwung Jeruji Besi Lapas Banyuwangi,” jelas Tari.

Baca Juga:  Geger Desain Kostum Baru Madura United

Disinggung soal masa kurungan dari kasus yang menjeratnya, Tari mengaku dikurung selama 4 Tahun 10 bulan. Dari masa kurungan itu, dia sudah menjalani 4 Tahun 7 Bulan. Dia berpesan, untuk menjahui narkoba, karena selain tidak baik bagi kesehatan jika tersandung hukum bisa di penjara.

“Jahui narkoba dan jangan sekali-kali mencobanya,” imbaunya.

Setelah bebas nanti, pembinaan yang didapat selama di dalam Lapas Banyuwangi akan terus dikembangkan, baik dari pembinaan bidang kerohanian maupun bidang musik, untuk menjadikan dirinya menjadi pribadi yang lebih baik.

“Pasti saya kembangkan. Saya ingin jadi pribadi yang lebih baik lagi. Kapok dipenjara mas,” pungkas Tari menutup perbincangan wartawan.

Reporter: Yudi Irawan

Redaktur: Sulaiman