PERIODE II

Tanggap Bencana Banjir, LAZISNU Muncar Bagikan Nasi Bungkus

Media Jatim

MediaJatim.com, Banyuwangi – Unit Pengelola Zakat Infaq Shodaqoh (UPZIS) Lembaga Amal Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Muncar, bagikan 200 nasi bungkus dan 10 karton air mineral ke warga terdampak banjir di Dusun Kedung Dandang Desa Tapanrejo, dan Dusun Krajan Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar.

Aksi cepat ini dilakukan, menurut Ketua LAZISNU Kecamatan Muncar Ahmadi S.Pd pasca banjir melanda Minggu (6/1) sore, warga terdampak banjir di dua desa tersebut minim adanya bantuan. Dari kondisi itu, LAZISNU Muncar bersama seorang donaturnya langsung memberikan bantuan itu ke rumah – rumah warga.

“Kami prihatin. Kami ingin berbagi ke warga yang dilanda kesusahan ini. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka,” terangnya.

Baca Juga:  Pisah Kenang KPM STAIN Bernuansa Perjuangan

Terkait banjir ini, Ahmadi S.Pd akan segera mendata dampak banjir bekerjasama dengan donatur dan LAZISNU Banyuwangi untuk membantu pemulihan paska bencana.

“Dalam waktu dekat hal ini segera kami lakukan untuk membantu warga,” jelasnya.

Sementara itu, Rusiono donatur LAZISNU Muncar juga memberikan bantuan ke Sutiono (55) salah satu warga terdampak banjir Dusun Kedung Dandang Rt 4 Rw 6, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang bersih – bersih masjid.

“Bantuan ini saya berikan untuk meringankan beban bapak ini. Kasihan, sudah tua rumahnya terendam banjir setinggi dada orang dewasa,” ucap pengusaha asal Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar, tersebut.

Dari bantuan yang diterimanya, Sutiono sangat berterimakasih. Karena bantuan dari LAZISNU Muncar dan donaturnya sangat bermanfaat baginya.

Baca Juga:  Target Investasi Rp300 Miliar, Pemkab Sampang Minta Pelaku Usaha Setor LKPM

“Alhamdulillah. Saya sangat berterimakasih. Semoga kebaikan ini mendapat imbalan berlipat ganda dari Alloh,” ucap Sutiono.

Menurut Sutiono, sebelum banjir melanda hujan turun sangat lebat dari pagi hingga sore hari. Akibat intensitas hujan tersebut sungai Tapanrejo meluap hingga ke rumah – rumah warga. Saking derasnya arus luapan sungai itu merendam rumahnya, hingga tempat tidur dan perabotan lain terendam banjir.

“Waktu kejadian, saya bersama ke tiga anak saya. Usai Dzuhur air naik. Semalaman saya tidur di masjid bersama anak – anak saya. Istri saya menjadi TKW. Banjir mulai surut tadi malam sekitar Pukul 22.30 WIB. Alhamdulillah, bantuan ini segera datang,” pungkas Sutiono.

 

Reporter : Yudi Irawan

Redaktur : Sulaiman