Heboh! Warga Tegaldlimo Gantung Diri

Media Jatim

MediaJatim.com, Banyuwangi – Warga Dusun Pulauagung Desa Kendalrejo Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi dihebohkan dengan kematian Semi. Pria berusia 75 Tahun warga Rt 34 Rw 04 dusun setempat ini, ditemukan meninggal dunia menggantung di pohon mangga di depan kediamannya, Minggu (13/1) pagi sekitar Pukul 06.00 WIB.

Polisi Sektor Tegaldlimo yang mendapat laporan bersama petugas medis langsung bergegas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), melakukan evakuasi pada jasad korban. Di lokasi kejadian, posisi korban menggantung di pohon mangga menggunakan tali tambang warna biru. Di TKP, polisi juga menemukan tangga yang masih berdiri di dekat pohon tersebut.

Usai dievakuasi, hasil pemeriksaan medis Puskesmas Tegaldlimo mata korban terihat melotot, terdapat bekas jeratan pada leher korban melingkar dari bawah telinga kanan serong ke bawah ke keher depan sampai tepat pada telinga kiri sepanjang 28 sentimeter, lebar 7 sentimeter tidak rata dan bergelombang, kemaluan korban juga mengeluarkan lendir bening. Dari pemeriksaan tersebut korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Baca Juga:  Semua Harus Berkomitmen Perangi Narkoba

Kapolsek Tegaldlimo AKP Priyono melalui Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo Ipda Wignyo Asmoro mengatakan, korban pertama kali diketahui oleh Poniran (63) tetangga korban. Saksi ini ketika keluar rumahnya hendak jalan pagi ke arah barat melihat korban meggantung di TKP.

Foto : Jasad korban saat dievakuasi petugas

Karena takut, saksi ini kemudian mengajak Sutiyah (72) untuk melihat korban. Setelah yakin dengan apa yang dilihatnya itu, kemudian pasutri ini segera memberitahukan kejadian itu ke kepala dusun (kadus) setempat. Usai menerima informasi dari warganya tersebut, Sumani (49) Kadus Pulauagung melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Tegaldlimo.

Baca Juga:  Penetapan R-APBD Pamekasan 2021 Disebut Kado Pahit, Ada Apa?

Sesuai keterangan warga, korban kesehariannya hidup sendirian. Istri korban kerja ke luar negri. Korban mengidap penyakit hipertensi menahun dan sudah mengalami kejala strok. Dari kejadian ini, Saiful adik korban tidak berkenan korban dilakukan otopsi. Dia membuat surat perernyataan dan menerima kejadian tersebut sebagai takdir yang dijalani korban.

“Korban diduga meninggal dengan cara gantung diri. Jasad korban dimakamkan di tempat pemakaman umum dusun setempat,” jelas Ipda Wignyo Asmoro Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo.

 

Reporter : Yudi Irawan

Redaktur : Sulaiman