MediaJatim.com, Pamekasan – Aspirasi warga Pamekasan khususnya nahdliyin untuk memiliki Rumah Sakit NU sepertinya sudah tidak terbendung lagi. Kebutuhan untuk pengadaan fasilitas kesehatan bagi warga NU sudah menjadi tanggung jawab organisasi, selain sektor pendidikan keagamaan dan umum juga ekonomi.
Salman Al-Farizi selaku Sekretaris Panitia Muskercab ke-2 PCNU di Ponpes Sumber Panjelin, Sabtu (9/2) mengatakan, Muskercab dilaksanakan untuk mengakomodasi aspirasi keumatan. Selanjutnya, menjadi sasaran program strategis PCNU Pamekasan dalam menjalankan program, di samping memang sudah menjadi amanat dari aturan organisasi.
Peluang untuk mewujudkan Rumah Sakit NU tersebut, menurut Salman, tertuang dalam rekomendasi yang dihasilkan oleh Pokja 2 yang membahas tentang masalah kemaslahatan umat yang di situ terdapat Lembaga LKKNU, LAZISNU, dan LKNU.
Aspirasi Rumah Sakit NU itu oleh dirinya dikawal sendiri, sehingga akhirnya menjadi salah satu dari sekian rekomendasi Muskercab ke-2 yang lolos.
“Doakan saja semoga tewujud dan ini menjadi satu-satunya Rumah Sakit NU di Madura, karena potensi dan sumber daya manusia dari kader-kader NU sendiri yang berprofesi di kesehatan, baik dokter, perawat dan bidan sangat melimpah,” tambah ketua Pagar Nusa tersebut.
Salman menambahkan, hasil dari rekomendasi Muskercab ke-2 PCNU Pamekasan ini juga akan disampaikan kepada pemerintah kabupaten, karena peran pemerintah juga sangat dibutuhkan.
Ketua Lembaga kesehatan NU (LKNU) dr H. Syaifuddin juga menyampaikan, target pendirian Rumah Sakit NU sudah sangat realitis.
“Kami akan menyiapkan segala sesuatunya untuk proses pendirian dan perizinannya. Kami sudah tidak sabar,” imbuh ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Pamekasan ini.
Reporter: A6
Redaktur: Anam
Heee
Maaf balepotan tulisannya
