PERIODE II

Wabup Pamekasan Ajak Sinergitas Stakeholder Amankan Lebaran

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, tengah mematangkan persiapan guna menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, untuk mengankan perayaan umah muslim itu, Wakil Bupati Pamekasan Raja’e, secara khusus mengajak seluruh stakeholder untuk berperan aktif dalam mengamankan perayaan lebaran.

Wakil Bupati Pamekasan Raja’e saat ditemui usai memimpin rapat koordinasi dengan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta stakeholder di wilayah Pamekasan menyampaikan, seluruh elemen pemerintahan harus berperan aktif dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Kerja professional serta tanggap dan cepat dalam mengambil tindakan, harus tetap menjadi prioritas pelayanan kepada masyarakat. Utamanya, dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, agar tidak terjadi lagi kenaikan harga saat memasuki H-7 lebaran.

Baca Juga:  Khofifah Indar Parawansa: Hadapi Resesi Ekonomi, Menjaga Iklim Investasi di Daerah Sangat Penting!

“Kontrol pemerintah terhadap persiapan lebaran harus senantiasa inten,” katanya, Selasa (21/5/2019).

Selain peningkatan profesionalitas kinerja, Wabup Raja’e juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, terkait larangan melakukan takbir keliling dengan konvoi kendaraan bermotor. Hal itu dilakukan, sebagai upaya untuk menjaga keamanan berkendara.

Wabup juga meminta, agar personil keamanan lalu lintas, juga mengantisipasi terjadinya di kemacetan di titik-titik rawan. Seluruh personil gabungan, baik dari unsur dinas perhubungan, satpol PP maupun kepolisian, harus bersinergi untuk mengurai kemacetan, utamanya sejak H-7 lebaram yang menjadi titik arus mudik masyarakat yang merantau ke luar daerah.

Baca Juga:  Sambut Imbauan Bupati Pamekasan, Ini Langkah Cerdas Pemdes Kertagena Tengah

“Oleh sebab itu diperlukan kerjasama dan langkah proaktif dari stakeholder guna mengatasi masalah tersebut pada tahun 2019 ini,” harapnya.

Terakhir, Wabup Raja’e berharap, agar pihak keamanan, baik dari TNI maupun Polri, untuk mengantisipasi ancaman terorisme. Seluruh personil diharapkan bekerja optimal dalam mendeteksi dini potensi teror di tempat-tempat ibadah.

“Pengamanan tempat ibadah dan pusat keramaian menjadi perhatian dan melakukan pendampingan kepada personil utama,” pungkasnya.

Reporter: Zul

Redaktur: Sulaiman