MediaJatim.com, Jember – Seorang kiai bukan sekadar orang yang berilmu, tapi juga bijak, kata-katanya teduh menyejukkan, dan perilakunya lembut mengesankan. Karena itu, bagi Dwi Arya Nugraha Oktavianto, posisi kiai begitu penting sebagai kompas dalam kehidupan dan referensi dalam tata pergaulan masyarakat.
Itulah sebabnya mengapa Mas Vian, sapaan akrabnya, sangat menghormati kiai. Penghormatan Mas Vian kepada kiai terlihat saat dia mau mendaftar ke KPUD sebagai Bakal Calon Buapti dalam Pilkada 2020 ini, beberapa waktu lalu.
Salah seorang kiai yang dikunjungi Mas Vian adalah KH Yazid Karimullah, Pengasuh Pesantren Nurul Qarnain, Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember.
Dalam kunjungnan tersebut, Kiai Yazid sempat memberikan wejangan kepada pengusaha muda alumnus ITS (Institut Teknologi Surabaya) itu. Beliau menekankan pentingnya Mas Vian untuk menata hati dalam mengikuti ajang Pilkada 2020.
“Mantapkan niat untuk semata-mata mengabdi kepada masyarakat dalam mengikuti Pilkada ,” ujarnya.
Menurutnya, ketika niat telah diluruskan, maka otomatis Allah memberikan jalan yang lempang untuk meraih apa yang dia cita-citakan.
“Dan ingat, jangan pernah berpikir untuk mengingkari niat. Itu janji kepada masyarakat dan juga janji kepada Allah,” tambahnya,
Mas Vian memang telah berkomitmen untuk mencurahkan tenaga dan pikirannya bagi masyarakat Jember. Sesungguhnya bagi dia, jabatan di eksekutif tak begitu wah jika dilihat sisi finansial, apalagi jika dibandingkan dengan posisinya sebagai pengusaha sukses. Namun niatnya untuk mengabdi kepda masyarakat, telah membuatnya rela berpayah-payah untuk mengikuti proses Pilkada dengan tingkat persaingan yang begitu dahsyat, dan terkadang juga kejam.
“Pertama, saya sowan kepada beliau, saya tidak pernah berpikir beliau mendukung siapa atau tidak mendukunng siapa. Saya hanya ingin arahan dan doanya karena tugas yang akan saya emban cukup berat. Kedua, niat saya ingin mengabdi kepada masyarakat, apapun hasilnya itu terserah Allah,” jelasnya.
Reporter: Ade NW
Redaktur: Sulaiman