Tiga ‘Orang Penting’ NasDem Jember Ikut Halau Covid-19

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember – Munculnya Covid-19 tidak bisa dianggap remeh. Semakin lama virus yang mengincar paru-paru manusia itu semakin menjadi-jadi. Di satu sisi, korban terus bertambah. Sementara di sisi lain, ekonomi masyarakat terancam stagnan akibat penerapan sejumlah kebijakan untuk mencegah menularnya Covid-19.

Sejak awal, Partai NasDem telah menabuh genderang perang terhadap Covid-19. Secara serentak, seluruh kepengurusan Partai NasDem di sekujur Nusantara—atas instruksi Surya Paloh— sudah dan terus melakukan pencegahan terhadap pandemi Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan di daerah masing-masing, termasuk Jember, Jawa Timur.

Di Jember, sudah hampir dua pekan DPD Partai NasDem menurunkan tim relawan untuk mengentas penularan Covid-19 dengan menyemprotkan disinfektan. Bahkan saat turun di Pesantren Nurussalam, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Ahad (5/4) tiga orang penting kader Partai NasDem Jember, terjun langsung untuk menyemprot masjid, bilik santri, dan sebagainya. Mereka adalah H Deni Prasetya (anggota Komisi D DPRD Jawa Timur), Dedi Dwi Setiawan (Wakil Ketua DPDR Jember), dan Kristiawan Andi Kurniawan (anggota DPRD Jember). Mereka bahu-membahu dengan tim relawan untuk menyemprot pesantren dan rumah warga di sekitarnya.

Baca Juga:  Subroto: Niat Saya Sekarang Merupakan Kesatuan Dari Niat 10 Tahun Lalu

Menurut H Deni Prasetya, kebersamaan dan kekompakan segenap elemen bangsa diperlukan untuk mencegah penularan Covid-19. Sebab jika virus tersebut dibiarkan bebas bergerak menebar penyakit, maka akibatnya sungguh mengerikan. Tidak hanya dari sisi korban, tapi perekonomian juga terancam lumpuh.

“Tapi kami yakin seyakin-yakinnya bahwa Covid-19 akan sirna karena kita tidak tinggal diam, tapi berusaha dan berdoa,” ucapnya.

Keyakinan serupa juga disampaikan Kristiawan Andi Kurniawan. Menurutnya, Covid-19 akan lenyap asalkan masyarakat bisa bersabar dan patuh terhadap anjuran pemerintah, misalnya diam di rumah, menghindari kerumunan massa dan sebagainya.

Baca Juga:  Setiap Desa Maksimal 5 Cakades, Jika Lebih Ini Mekanismenya

“Jadi kami yang membantu menyemprot, dan masyarakat juga harus membantu dengan tidak keluar rumah dan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” jelasnya.

Reporter: Aryudi A Razaq

Redaktur: A6