MediaJatim.com, Jember- Tampilnya sejumlah kader NU di posisi bupati atau wakil bupati sejumlah daerah di Jawa Timur, memicu semangat NU dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Jember untuk mengejar ‘ketertinggalan’ itu. Kedua organisasi itu sepakat untuk bersinergi menatap masa depan, dan memenangkan kader NU dalam kontestasi Pilkada Jember Desember 2020.
“NU dan PKB Jember sepakat untuk memenangkan kader NU. Kami juga akan bergerak untuk menjalin kesepahaman dengan NU Kencong, Banom, lembaga dan sebagainya untuk keberhasilan tujuan itu,” ujar Ketua PCNU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin saat memberikan sambutan dalam pertemuan terbatas di aula Miftahul Ulum, Kampus Universitas Islam Jember (UIJ), Rabu (6/5/2020).
Menurut Gus Aab, sapaan akrabnya, jika dibandingkan dengan daerah lain, khususnya tapal kuda, Jember sudah ketinggalan kereta. Kabupaten Banyuwangi, Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso sudah lama dipimpin oleh kader NU. Dalam sejarahnya, lanjut Gus Aab, Jember belum pernah memiliki bupati yang berlatar belakang NU. Sekian kali kader NU ikut bertarung dalam Pilkada sebelum ini, namun selalu terjungkal, kalah mengenaskan.
“Itu karena NU tidak bersatu. Tapi Insyaallah kali ini NU bersatu, baik NU Jember maupun Kencong. Kalau kita bersatu, insyaallah sejarah akan tercipta, Bupati Jember adalah kader NU. Dia adalah Mas Ifan (Ariadna) ,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Bakal Calon Bupati Jember, Ifan Ariadna mengaku bersyukur dipercaya NU dan PKB untuk mewakili Nahdliyin bertarung dalam Pilkada Jember 2020. Menurutnya, kepercayaan tersebut merupakan modal untuk meraih kemenangan.
“Dengan dukungan NU dan elemen masyarakat yang lain, saya yakin sejarah itu akan tercipta. Yakni untuk pertama kalinya, kader NU jadi bupati,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Jember, H Ayub Junaidi menegaskan, sinergi NU-PKB sangat diperlukan untuk mengantarkan kader NU memimpin Jember. Dalam konteks ini, katanya, PKB sepenuhnya mempercayakan kepada NU untuk mengarahkan, bahan memilih bakal calon bupati dalam Pilkada 2020.
“Siapapun dia, kami sami’na wa atho’na pada NU,” pungkasnya.
Reporter: Ardiansyah
Redaktur: Sulaiman