MediaJatim.com, Pamekasan – Sebanyak 60 pemuda yang tergabung dalam komunitas BAROXZ turun jalan di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan, Ahad (17/5/2020). Mereka patungan guna menggelar aksi kemanusiaan di ultahnya yang ke-12.
“Ini semacam syukuran ultah BAROXZ yang ke-12. Kami turut melakukan aksi kemanusiaan dengan bagi-bagi masker gratis ke para pengguna jalan,” ungkap Ketum BAROXZ Bambang Romaidi, S.Ag.
Pemuda yang akrab disapa Bamz tersebut menegaskan, lokasi pembagian masker di Kabupaten Pamekasan meliputi di lampu stop (traffic lights) perempatan perpustakaan umum Pamekasan meliputi 4 titik; sebelah barat, timur, utara, dan selatan. Di samping itu, juga menyasar pengendara di sepanjang jalan monumen Arek Lancor.
Untik titik di Kabupaten Sumenep meliputi pertigaan Bangkal dari timur; perempatan Lampu Merah Pelar dari barat; pertigaan Terminal Bus dari selatan; pertigaan Pabian dari timur; dan sepanjang jalan area Taman Adipura.
“Happy Anniversary BAROXZ yang ke-12, tidak terasa komunitas yang kami bangun sudah berusia 12 tahun. Alhamdulillah di usia BAROXZ yang ke-12 tahun ini, kami merasa sedih dan senang. Kami semua sedih karena Indonesia sekarang sedang diuji dengan penyebaran virus yang mematikan, Covid-19.
Dan kami juga merasa senang karena di saat situasi dan kondisi yang kurang baik ini, kami masih bisa membantu melawan penyebaran wabah Covid-19 dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memakai masker di saat keluar rumah,” urai alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.
Masker yang disediakan BAROXZ hanya diberikan kepada pengguna jalan yg tidak memakai masker, terutama bagi pengguna jalan yang sangat membutuhkan. Contohnya adalah lengendara sepeda motor, tukang becak, tukang parkir, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya.
“Kebetulan di tanggal 17 Mei 2020 merupakan hari jadi komunitas BAROXZ yang ke-12 tahun. The Big Family of BAROXZ CREW sepakat dan patungan untuk melawan serta memutus rantai penyebaran Covid-19 yang meresahkan masyarakat di Indonesia. Terutama di Pamekasan dan Sumenep Madura,” tegas BAMZ.
Pihaknya berdoa, semoga dengan aksi sosialisasi yang dilakukannya bisa membantu masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan masalah Covid-19. Sebab, dalam mengentaskan wabah mematikan tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
Reporter: A6
Redaktur: Zul