MediaJatim.com, Jember – Hari-hari ini, khususnya menjelang Lebaran, suasana keakraban tampak semakin meningkat di tengah-tengah masyarakat. Sebab saat ini hingga menjelang shalat Idul Fitri, budaya saling berbagi semakin kental. Zakat fitrah menjadi salah satu bentuk saling berbagi itu sekaligus sebagai sarana ‘pemersatu’ di kalangan masyarakat.
Selain zakat fitrah, juga ada zakat harta dan sedekah, yang biasanya juga dibagi menjelang Lebaran. Tujuannya agar sama-sama bergembira saat Lebaran tiba.
Ifan Ariadna, termasuk sosok yang suka berbagi di bulan Ramadhan ini. Semangat berbagi itu dilandasi oleh kenyataan betapa masyarakat saat ini dilanda kerisauan ekonomi yang cukup tajam setelah penerapan darurat Covid-19. Ekonomi masyarakat anjlok begitu rupa akibat kebijakan penanganan Covid-19.
Oleh karena itu, Ifan memandang bahwa saling membantu dan berbagi dalam kondisi seperti ini adalah sebuah keniscayaan. Bisa berbagi bukan sekadar tuntunan agama, tapi menimbulkan kebanggaan sekaligus kepuasan dalam jiwa.
“Bersyukur, berbagi dan saling menyayangi adalah kunci kepuasan hidup,” ujarnya saat membagikan sembako di Pesantren Islam Bustanul Ulum, Pakusari, Kabupaten Jember, Selasa (19/5/2020).
Ifan adalah sosok muda yang cukup peduli dengan kondisi masyarakat. Kepedulian itu tentu bukan sesuatu yang muncul secara tiba-tiba. Jika ditarik jauh ke belakang saat masih menjalani kehidupan di desa, Ifan sesungguhnya sudah terlatih untuk peka dan berjiwa sosial dalam menyikapi kondisi masyarakat .
“Saya lahir dan besar di desa. Jadi sejak awal saya bisa merasakan bagaimana usaha dan perjuangan masyarakat untuk survive,” pungkasnya.
Untuk diketahui, seminggu lalu, Ifan sudah meluncurkan 2000 paket sembako yang didistribusikan di empat titik; Jember timur, utara, barat, dan selatan. Selain itu, sedekah dan zakat yang diberikan secara sporadis oleh Ifan, tak henti-henti dilakukan.
Bagi Ifan, berbagi bukan sekadar mengejar pahala, tapi sebagai bentuk syukur yang melahirkan kepuasan jiwa.
Reporter: Ardiansyah
Redaktur: Sulaiman
