MEDIAJATIM.COM I Jember – Sejumlah Alumni Pondok Pesantren Annuqayah yang tergabung dalam Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) eks Karesidenan Besuki berkumpul untuk menentukan arah organisasi dalam tiga tahun ke depan, Senin (5/10/2020). Ya, dengan berakhirnya kepengurusan IAA eks Karesidenan Besuki periode 2016-2019, maka dalam waktu dekat akan digelar Musyawah Cabang (Muscab).
Pertemuan yang digelar di Kafe Kancakona Kopi tersebut menghasilkan sejumlah keputusan bahwa Muscab akan dilaksanakan di Hotel Aston Jember, Ahad, 11 Oktober 2020.
Muhammad Muslim, M. Sy, selaku ketua IAA eks Karesidenan Besuki mengatakan, sejatinya Muscab harus dilaksanakan di akhir tahun 2019, namun karena dalam situasi pandemi, terpaksa sedikit molor.
“Yang jelas Muscab harus dilaksanakan karena organisasi ini penting untuk para alumni,” pungkasnya.
Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember tersebut juga menambahkan bahwa selain memilih ketua IAA eks Karesidenan Besuki yang baru, juga akan dibahas agenda strategis lain, yakni pemekaran cabang IAA. Kabupaten Jember diharapkan dapat menjadi cabang sendiri, terpisah dengan kabupaten lain di wilayah Tapal Kuda.
“Selama ini kita menggunakan nama eks Karesidenan Besuki untuk mengakomodir keanggotaan di luar Kabupaten Jember seperti seperti Bondowoso, Situbondo, dan Lumajang,” tuturnya.
Ia berharap, setelah Muscab alumni di kabupaten lain dapat menjadi cabang IAA tersendiri, seperti Provinsi Bali dan Kabupaten Banyuwangi yang kini berdiri sendiri sebagai cabang dari IAA Pusat. Dengan begitu, arah pemberdayaan kepada alumni lebih fokus dan terarah.
“Tetapi kita masih melihat dan menganalisis kekuatan apakah secara kualitas dan kuantitas mampu atau tidak,” jelasnya.
Ketika ditanya apakah Muscab IAA eks Karesidenan Besuki memiliki agenda politik dalam pilkada serentak 2020, khususnya di Kabupaten Jember? Ia menjawab tidak. Meskipun diakuinya, bahwa banyak para calon yang mencari perhatian organisasi alumni tersebut. Hal itu tiada lain karena sebelumnya, IAA eks karesidenan Besuki sukses mengantar ketuanya menjadi wakil bupati Jember, yakni Drs. K.H. A. Muqit Arief.
“IAA (eks Karesidenan Besuki) bukan organisasi politik. Secara organisasi tidak ada kepeningan di situ (pilkada),” jawabnya.
Muhammad Muslim, terpilih sebagai ketua IAA periode tahun 2016-2019 pada tanggal 28 Oktober 2015 melalui Musyawarah Anggota Istimewa. Musyawarah Anggota Istimewa terpaksa digelar karena Drs. K.H. A. Muqit Arief waktu itu terpilih sebagai wakil bupati Jember.
Dengan berakhirnya masa jabatan Muhammad Muslim sebagai ketua IAA periode tahun 2016-2019, maka perlu membentuk kepengurusan yang baru periode 2020-2023.
Reporter: F Ahmad
Redaktur: A6
