Warga Sambut Baik Dapur Umum PWJ Asyik

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Jember – Dapur umum yang didirikan Perserikatan Wartawan Jember (PWJ) Asyik di Lingkungan Kedungpiring, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember Jawa Timur, benar-benar dapat memberikan manfaat bagi warga sektiar, khususnya yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). Paling tidak, mereka bisa menikmati makanan siap saji yang ‘meluncur dari dapur tersebut.

Itulah pengakuan salah seorang warga setempat, Hasan Basri. Menurut pria yang biasa disapa Pak Faiq itu, keberadaan dapur umum tentu sangat membantu bagi warga yang isoman karena mereka sesungguhnya tidak bisa apa-apa dan tidak boleh kemana-mana, bahkan untuk hal makanan pun perlu layanan pihak lain guna mendapatkannya.

“Kebetulan di sini (Kedungpiring) cukup banyak yang isoman, jadi tepat (ada dapur umum),” ujanya singkat.

Seperti diketahui sejak hari ini, Sabtu (14/8/2021), PWJ) Asyik berkongsi dengan Solidaritas Insan Demokrasi (Solid), dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mendirikan dapur umum di lapangan Kedungpiring, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates. Dapur tersebut menyiapkan sekitar 300 porsi makanan untuk warga yang isoman di lingkungan Kedungpiring dan sekitarnya.

Baca Juga:  UKW di Jatim Diikuti 138 Peserta, Dewan Pers Soroti Media yang Tak Patuh Kode Etik Jurnalistik

Menurut Ketua PWJ Asyik, Kuistiono Musri, dapur umum tersebut sebagai pengejawantahan rasa peduli jurnalis (PWJ Asyik) dan dua komunitas lainnya untuk membantu mencegah semakin meluasnya Covid-19. Sebab, memberantas Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah tapi juga masyarakat.

“Dan alhamdulillah kami mendapat bantuan dari para donatur termasuk dari HKTI Jember, yang memang peduli terhadap warga yang sedang menjalani isoman,” ungkap Kustiono.

Ia menambahkan, dapur umum itu akan beroperasi selama persediaan sembako masih ada. Diperkirakan stok sembako cukup untuk empat hari ke depan, dengan asumsi setiap hari 300-an kotak nasi disiapkan untuk warga.

Baca Juga:  Untung Rp5 Miliar Per Panen, 93 Industri Tambak di Bangkalan Belum Ditarik Retribusi

“Kita mempuyai stok sembako yang insyaallah cukup empat hari,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Solid, Budiantoro menegaskan bahwa pihaknya akan melayani makan siang dan sore para warga yang menjalani isoman di lingkungan Kedungpiring dan sekitarnya dengan total porsi 300-an. Katanya, petugas akan mendatangi rumah warga yang isoman untuk memberikan makanan siap saji itu, karen posisinya masih harus isolasi.

“Tiap hari mungkin tidak sama jumlah porsinya. Kami menyesuaikan jumlah sembako yang ada, namun tetap diusahakan 300-an porsi. Kalau soal tenaga kami siap, hanya bahan-bahan yang terbatas. Jika ada donatur yang ingin membantu kebutuhan sembako, kami terima,” pungkasnya.

Reporter: Aryudi/Saedi

Redaktur: Sulaiman