Gus Aliyadi dan Gubernur Khofifah Kompak Lakukan Misi Dagang

Media Jatim
Aliyadi
(Dok/Media Jatim) Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Aliyadi Mustofa (songkok hitam) terus berkomitmen mendukung program Gubernur Khofifah di bidang ekonomi melalui kegiatan misi dagang dan investasi.

Surabaya — Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Aliyadi Mustofa mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa melakukan misi dagang dan investasi ke Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (17/11/2022).

Gus Aliyadi menyampaikan, misi dagang dan investasi tersebut dalam rangka meningkatkan jejaring konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dengan Sulawesi Selatan. Sebab, kerja sama antardaerah dapat menjadi harapan mengendalikan laju inflasi serta mengungkit neraca perdagangan nasional.

“Kita terus gerilya untuk memperkuat kerja sama antar daerah melalui misi dagang bersama ibu gubernur. Kegiatan ini tentunya untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Baca Juga:  Warganet Ragukan Safety Jembatan Kaca Bromo Setelah Menonton Video Gubernur Khofifah Terpeleset

Tokoh yang masuk dalam bursa layak memimpin Jawa Timur ini menambahkan, misi dagang yang dilakukan Pemprov Jatim dengan provinsi mitra adalah bentuk kolaborasi lintas sektor. Sejauh ini, Gubernur Khofifah telah melakukan kegiatan serupa di beberapa provinsi.

“Kami berharap misi dagang ini akan meningkatkan potensi produk-produk yang dihasilkan. Di antaranya produk industri, perdagangan, perikanan, agribisnis serta peluang investasi lainnya,” tandasnya.

Peraih suara terbanyak nasional pada Pileg 2019 itu mengungkapkan, kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum untuk menemukan berbagai potensi masing-masing daerah. Produk lokal itu nantinya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, melainkan kebutuhan pasar dunia.

Baca Juga:  Skandal Suap Dana Hibah Rp80 Miliar dan Kronologi OTT Wakil Ketua DPRD Jatim serta Kades di Sampang

“Kita memiliki banyak potensi yang dapat menopang kebutuhan dunia, seperti rempah-rempah, ikan, arang batok kelapa dan lain-lain. Makanya, kegiatan misi dagang ini penting untuk penguatan ekonomi masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya. (*/zul)