Amalkan NDP, PK PMII IAIMU Santuni 35 Anak Yatim

Media Jatim
(Dok. Media Jatim) Para pengurus PMII IAIMU foto bersama anak yatim yang dapat santunan.

Pamekasan, mediajatim.com – Santuni 35 anak yatim. Itulah yang dilakukan Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Insitut Agama Islam Miftahul Ulum (IAIMU) Pamekasan. Hal itu guna memperingati hari lahir (Harlah) PMII ke-63 yang jatuh pada 17 April 2023.

Bakti sosial (baksos) tersebut dikonsentrasikan di kantor PK PMII IAIMU, Jalan Parapatan 1, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Rabu (19/04/2023).

Ketua panitia Ahmad Laili Anwari mengatakan, Harlah PMII saat ini sangat sakral. Sebab, bertepatan pada bulan Ramadan. Pihaknya mengajak  seluruh pengurus PMII agar optimistis dengan kemajuan organisasi yang didirikan Mahbub Djunaidi.

Dengan adanya santunan anak yatim, dalam pandangan pemuda yang akrab disapa Sahabat Anwari itu, PMII IAIMU akan menemukan titik terang dalam proses memperjuangkan nilai-nilai keaswajaan, seperti tasamuh, tawasuth, tawazun, dan ta’adul.

Baca Juga:  IKBAL Korda Pamekasan Sambut Kedatangan Santri Al-Amien Prenduan

“Apalagi solidaritas pengurus saat ini makin berkobar,” ujarnya.

Santunan terhadap anak yatim, lanjut Sekretaris Media NU Kecamatan Palengaan itu, merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII. Yakni, hablum minannas; merawat hubungan baik dengan sesama manusia.

“Dengan turun ke lapangan, mahasiswa dan pemuda bisa mengetahui di mana rakyat Indonesia yang perlu dibantu,” tambah Anwari.

Dijelaskan, membantu warga yang tidak mampu, dapat menguatkan marwah ke-PMII-an. Itu juga sebagai kritik sosial terhadap para oligarki yang adakalanya abai terhadap kondisi rakyat kecil.

Baca Juga:  Entrepreneur Smanisda Hadirkan Semiloka Kesehatan dan Berbagi Sesama

“Mari kita minta doa pada anak yatim; semoga PMII IAIMU lebih progres, manunggal, mewujudkan perubahan, tidak goyah, meski ada dogma negative dari pihak siapa pun,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) IAIMU Moh Rifki mengatakan, berbagi di bulan Ramadan yang suci menjadi keharusan bagi siapa pun yang mampu melakukannya. Sebab, pahalanya sangat besar bagi umat yang melakukannya.

“Kader PMII Jangan hanya fokus di penguatan intelektual. Tapi juga wajib mengasah hubungan spiritual. Kekuatan dari Tuhan, terkadang ada di luar nalar,” tukasnya. (*/nam)

Respon (1)

Komentar ditutup.