PERIODE II

465 Ijazah Tak Keluar Setelah 3 Bulan Diwisuda, Lulusan IAIN Madura Mengaku Kesulitan Daftar Kerja!

Media Jatim
Wisuda IAIN Madura
(Dok. Humas IAIN Madura) Wisuda ke-37 IAIN Madura pada Oktober 2023 lalu.

Pamekasan, mediajatim.com — Layanan akademik kampus IAIN Madura dikeluhkan oleh lulusan Fakultas Tarbiyah.

Pasalnya, sekitar 465 peserta wisuda Fakultas Tarbiyah IAIN Madura ke-37 pada Oktober 2023 lalu belum mendapatkan ijazah sampai detik ini, Minggu (28/1/2024).

Salah seorang peserta wisuda Moh. Ruddin mengaku kecewa sebab ijazah tersebut sangat dibutuhkan.

“Saya ngajar, dan pihak sekolah minta ijazah asli. Awalnya saya sampaikan ke sekolah bahwa satu bulan akan keluar. Ternyata sampai tiga bulan ini belum keluar, dan ini saya ditanya lagi,” terang lulusan Prodi Tadris Bahasa Indonesia itu, Minggu (28/1/2024).

Dia mengatakan, kampus hanya memberikan Surat Keterangan Lulus (SKL). “Yang diperlukan ijazah asli, bukan SKL. Dan saya dapat curhatan teman-teman juga tersendat daftar kerja karena ijazah gak keluar,” imbuhnya.

Baca Juga:  Resmi, MK Putuskan Pilkada Sampang Diulang

Ruddin menambahkan, tidak keluarnya ijazah S1-nya jelas berdampak buruk.

“Apalagi saya mahasiswa yang dari desa, tentunya dituntut untuk segera memiliki pekerjaan, agar tidak dicap sebagai sarjana pengangguran. Kalau sudah ada ijazah, saya kan bisa segera cari-cari loker. Apalagi lowongan kerja mewajibkan minimal ijazah S1. Masak saya pakai ijazah SMA,” paparnya.

Mahasiswa lain, Syarifatul Lutfiyah mengatakan bahwa dampak buruk tidak keluarnya ijazah ini adalah tersendat untuk mengikuti berbagai jenis tes.

“Terkendala untuk mengikuti berbagai jenis tes seperti P3K dan PNS gak bisa. Ya itu kita kesulitan untuk melamar pekerjaan, tidak bisa mengikuti berbagai jenis tes yang membutuhkan ijazah S1,” tuturnya, Minggu (28/1/2024).

Baca Juga:  Pasangan Ra Baddrut Bukan Khalil Asy'ari

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Madura Prof. Siswanto membenarkan ijazah lulusan Fakultas Tarbiyah wisuda ke-37 Oktober 2023 belum keluar hingga detik ini.

“Ijazah belum terbit sebab kertas di rektorat habis persediaannya, sehingga tidak dicetak,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Minggu (28/1/2024).

Namun saat ini, kata profesor bidang Filsafat Pendidikan Islam itu, pencetakan ijazah tengah dilakukan agar bisa segera diparani oleh para alumni.

“Kalau lekas ditandatangani oleh rektor, kemungkinan dalam minggu ini bisa diambil. Kalau pencetakan ijazah saat ini tengah berlangsung,” pungkasnya.(rif/ky)

Respon (1)

  1. Benar kok bisa kekurangan kertas ya? Padahal cetak foto wisuda yabg diberikan kepada mahasiswa menggunakan kertas
    Yang biasanya menggunakan semacam akrilik sekarang menggunakan kertas.
    Apa kertas lnya digunakan buat cetak foto kok bisa kehabisan? 🙄

Komentar ditutup.