Sumenep, mediajatim.com — Pemkab Sumenep menggelar Madura Culture Festival (MCF) 2 selama 8 hari, sejak 7 hingga 14 September 2024.
Event MCF 2 ini diikuti oleh 10 kabupaten dan kota di Jawa Timur, yakni Banyuwangi, Jember, Pasuruan, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Kegiatan yang digelar di Lapangan Timur GOR Ahmad Yani Sumenep ini bertajuk “Ataretan Salanjhenga“.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, event ini digelar untuk mempromosikan budaya Pulau Madura, khususnya Sumenep.
“Kegiatan ini sengaja digelar untuk mengenalkan budaya Pulau Madura kepada masyarakat daerah tapal kuda,” ucapnya, Sabtu (7/9/2024).
Pria yang akrab disapa Cak Fauzi itu menyampaikan, event ini akan menjadi edukasi bagi masyarakat luas.
“Masyarakat akan lebih tahu dan mengenal budaya apa saja yang ada di Pulau Madura tercinta ini,” ujarnya.
Dengan kolaborasi yang baik antarpihak, Fauzi percaya budaya lokal Madura akan dikenal dan diperhatikan oleh kancah global.
“Saya optimis, dengan event ini budaya Madura tidak hanya familier di tingkat lokal. Akan tetapi, akan menarik perhatian global,” tuturnya.
Selain mempromosikan budaya, jelas Fauzi, event ini juga mempromosikan produk UMKM masyarakat setempat.
“Industri ekonomi kreatif mendapat tempat untuk mempromosikan produknya,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Fauzi berharap, event ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumenep dan sekitarnya.
“Semoga kegiatan ini berdampak nyata dalam meningkatkan ekonomi lokal,” bebernya.(man/faj/**)