Rumah Zakat Raih Muslim Choice Award 2019 Sebagai The Best Performance Filantropi Institution

Media Jatim

MediaJatim.com – Rumah Zakat kembali menorehkan prestasi dengan meraih Muslim Choice Award 2019. Rumah Zakat dinobatkan sebagai The Best Performamce Filantropi Institution 2019.

Nur Efendi, CEO Rumah Zakat menerima langsung penghargaan ini di acara penghargaan yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Jalan Gedung Kesenian no 1. Ps.Baru Jakarta Pusat, Kamis Malam (12/12/2019).

“Pencapaian ini menjadikan kami lebih bersemangat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada ummat dan meningkatkan kinerja sehingga manfaat untuk masyarakat semakin terasa,“ ujar Nur effendi.

Efendi menambahkan penghargaan ini dipersembahkan untuk semua pihak yang selalu mendukung baik amil, relawan, mustahik, muzaki hingga para mitra.

Baca Juga:  Gramedia Gandeng Rumah Zakat Sumbang Sarana Pendidikan

“Alhamdulilah, terimakasih atas kepercayaan masyarakat dan seluruh stake holder kepada kami. Mohon doanya gara kami bisa terus menjadi lebih baik,” tambah Effendi.

Banner Iklan Media Jatim

Hingga Oktober 2019 Rumah Zakat telah memiliki 1.605 Desa Berdaya dari Aceh sampai Papua. Desa Berdaya ini merupakan cara Rumah Zakat dalam memberdayakan masyarakat di desa dan mengurangi kemiskinan.

1,6 juta lebih orang telah merasakan manfaat dari program – program yang dijalankan oleh Rumah Zakat atas dukungan para donator dan mitra, Rumah Zakat berharap angka ini dapat terus bertambah dengan kolaboarasi dari berbagai pihak.

Baca Juga:  PAC IPPNU Ledokombo Bangun Sikap Kritis dan Progresif Melalui Kegiatan Jurnalistik

Di acara Muslim Choice Award 2019, penghargaan tidak hanya diberikan kepada Lembaga sosial saja melainkan juga diberikan kepada tokoh nasional seperti Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kategori Lifetime Achievement Award, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendapatkan penghargaan Democracy Achievment, sedangkan untuk kategori ulama dan juru dakwah diberikan kepada Miftah Maulana Habiburrahman atau karib disapa Gus Miftah dan KH Tengku Zulkarnain.

Reporter: Imam Syafii

Redaktur: Sulaiman