Bangkalan, mediajatim.com — Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan mencatat, tenaga didik berstatus PNS dan PPPK tingkat SD dan SMP masih kurang 1.200 guru.
Kepala Disdik Bangkalan Moh. Yakub menerangkan, selama ini, posisi guru di kabupaten ujung barat Madura ini mayoritas diisi oleh tenaga honorer.
“Selain kekurangan guru yang berstatus ASN, kami juga kekurangan 130 kepala sekolah,” ungkapnya, Selasa (14/5/2024).
Sebelumnya, pihaknya mengaku sudah memverifikasi berkas calon kepala sekolah yang diusulkan oleh Korwil di masing-masing kecamatan. Berkas-berkas tersebut sudah diajukan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Kini kami sedang menunggu rekomendasi dari BKN,” imbuhnya.
Yakub berharap, setiap ada rekrutmen PPPK maupun PNS di Bangkalan, kuota guru diperbanyak, agar masalah kekurangan guru pelan-pelan teratasi.
Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan
Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan Ari Murfianto mengatakan, masalah kekurangan guru sebenarnya bisa diatasi melalui rekrutmen PNS dan PPPK 2024.
Kata Ari, BKPSDA Bangkalan sudah mengajukan 120 formasi atau lowongan PNS dan PPPK ke BKN. “Sekarang kami menunggu keputusan formasi dari BKN, mengenai jumlah rekrutmen guru yang diputuskan,” ulasnya, Selasa (14/5/2024).
Formasi ASN dan PPPK itu diajukan, lanjut Ari, berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja di setiap lembaga.(hel/faj)