Berbicara tentang SDM yang mumpuni dan berkualitas, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri dalam Webinar Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) HI Seri 2, Rabu (9/3), menegaskan bahwa, membangun SDM berkualitas merupakan tanggung jawab bersama. Mulai dari pemerintah pusat, daerah, kader-kader lapangan, hingga masyarakat harus terintegrasi dengan baik.
Opini
Rublik opini atau artikel yang membahas tentang isu-isu terkini.
Menciptakan Ekosistem Kolaboratif dengan Platform Merdeka Mengajar
Dengan Platform Merdeka Mengajar, para guru di semua satuan pendidikan bisa menambah informasi dan mengembangkan diri karena, dalam platform tersebut tersedia berbagai fitur yang bisa menambah informasi seputar dunia mengajar.
Mewujudkan Lembaga PAUD Berkualitas
Untuk mewujudkan lembaga PAUD berkualitas, diperlukan dukungan dari Pemerintah sehingga proses belajar-mengajar bisa terlaksana dengan baik.
Mewujudkan Demokrasi yang Berkeadaban
Jalannya demokrasi tanpa diimbangi dengan moralitas bisa berpotensi merusak tatanan berbangsa dan bernegara yang telah dibangun oleh Foundhing Fathers kita. Lebih-lebih, saat ini setiap orang memungkinkan untuk menyebarluaskan isi pikirannya dalam waktu yang relatif cepat. Demokrasi tanpa didasari tanggung jawab sosial akan berdampak pada kehancuran moralitas bangsa. Kenapa demikiran? Karena setiap orang merasa berhak bebas bersuara tanpa harus memikirkan dampak dari suara yang disampaikannya. Bagi saya, demokrasi yang kita bangun bukanlah demorkasi yang berkiblatkan ke dunia Barat dengan kata lain demokrasi yang sepenuhnya liberal. Demokrasi kita adalah demokrasi yang berasaskan Pancasila. Mengutamakan nilai-nilai luhur dalam setiap aspeknya. Menghormati kebebasan individu selama tidak berbenturan dengan kepentingan masyarakat. Demokrasi yang kita bangun adalah demokrasi yang memanusiakan manusia dan menghargai kepentingan umum. Bisa dikatakan demokrasi sosial.
Masa Depan Budaya Madura: Peluang dan Tantangan
Budaya Madura sendiri tidak hanya bersangkutan dengan budaya berbentuk fisik seperti batik, makanan khas (nasi jagung, sate lalat, dsb), tarian, karapan sapi, dan lainnya. Namun ada juga budaya yang non-fisik, bersifat abstrak. Sebab, berkaitan dengan nilai-nilai hidup yang berkembang di tengah masyarakat. Seperti halnya budaya gotong royong, andhap asor (sopan santun), ketaaan kepada bhapa’, bhabbhu’, ghuru, rato ( ayah, ibu, guru, dan pemimpin).
Peran dan Tanggung Jawab Pejabat Publik
Segelintir pengusaha kaya raya merangkap menjadi pejabat akan menciptakan konflik kepentingan. Ketika hendak mengeluarkan aturan, kalkulasi untung rugi menjadi pijakannya. Sebab, aset-asetnya banyak yang harus diamankan. Keberpihakan kepada rakyat cukup di bibir saja. Janji menyejahterakan rakyat hanya omong kosong, alias bualan. Wajar bila kepercayaan rakyat kepada sebagian pejabat negara kian tergerus, bahkan hilang. Bagaimana mau ngurusin aset negara, jika kepentingan pribadinya selalu dikedepankan.
Inovasi Guru Ciptakan Pembelajaran yang Relevan dengan Zaman
Sebagian guru di sejumlah sekolah mungkin masih nyaman dengan kurikulum yang saat ini diterapkan, yakni Kurikulum 2013. Maka, tak heran jika muncul pro dan kontra sehingga pihak berwenang, dalam hal ini Kemendikbudristek, perlu mensosialisasikan perihal kurikulum baru tersebut.
Mengenal Lebih Dekat Pendekar Pena: Mahbub Djunaidi
Mahbub jeli dalam mengurai kusutnya problematika sosial kemasyarakatan. Ia mahir menerangkan kepada publik beragam masalah yang masih buram. Ia jabarkan tetek bengek isu-isu yang sedang viral.
Meniscayakan Pendidikan Antikorupsi dalam Dunia Pendidikan
Oleh: Ribut Baidi* Kejahatan korupsi di Indonesia sudah merambah pada semua lini institusi kenegaraan, baik pada ranah birokrasi pemerintahan dari level pusat sampai daerah, bahkan di instansi penegak hukum juga…
Manuver Politik Cak Imin Menyongsong Pilpres 2024
Terkait hal itu, Cak Imin justru semakin agresif membangun basis dukungan di berbagai daerah. Pemanggilan PBNU terhadap dua pengurus struktural yang mendukungnya, tidak begitu direspon oleh Cak Imin.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.