“Karena kami dan pihak bank sepakat untuk tidak berkomentar apa pun terkait persoalan ini. Kalau sudah melewati 22 September 2023 baru bisa berkomentar,” ungkapnya, Rabu (20/9/2023).
Bni
Pidana Pelecehan Eks Teller BNI Pamekasan Masuk Sidang Pemeriksaan Saksi: Pelaku Tak Berkutik Dihadapkan Bukti!
“Segala upaya pembelaan dari kuasa hukum terdakwa mampu ditepis oleh alat-alat bukti yang telah dipersiapkan oleh jaksa penuntut umum. Bahkan fitnah yang disampaikan, seperti seakan-akan ada indikasi suka sama suka antara korban dan pelaku, juga berhasil dimentahkan,” bebernya.
Statement Penyidik dan Kajari Sumenep Tak Selaras, Penanganan Pelecehan Eks Teller BNI Bingungkan Kuasa Hukum
Namun, statement Kajari Sumenep Trimo ternyata tidak selaras penyidik Polres setempat.
Kejaksaan Minta Rekan Kerja Eks Teller BNI Pamekasan Jadi Saksi Kasus Pelecehan
Kuasa hukum korban, Tajul Arifin, mengatakan bahwa kehadiran saksi dari unsur rekan kerja korban sangat penting sesuai petunjuk jaksa.
Tunaikan Misi ke-5, BNI Pamekasan Serahkan Ambulance dan 700 Paket Sembako untuk Masyarakat Madura
Eri menjelaskan, apa yang dilakukan BNI tersebut sejalan dengan misi ke-5 BNI yaitu meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan komunitas.
Dilecehkan Atasan, Teller BNI Pamekasan Ini Justru Dipecat karena Berani Lapor Polisi
Karena EA kukuh tidak mencabut laporannya, pada September 2022 dia didatangi ke rumahnya oleh atasannya di BNI.
Sebut Pendamping PKH Ecek-ecek, Oknum Agen BNI 46 Dilaporkan ke Polisi
MediaJatim.com, Sidoarjo – Solidaritas Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Sidoarjo melaporkan oknum Agen BNI 46 ke Polresta Sidoarjo terkait pernyataan di Group WhatsApp yang dinilai merugikan nama baik Pendamping PKH….
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.