MediaJatim.com, Pamekasan – Jelang pertandingan ujicoba melawan Madura United, Pelatih PSIS Semarang, Subangkit mengaku tidak menginstruksikan secara khusus kepada pemainnya untuk menjaga satu-dua pemain saja. Sebab dia menilai skuat Laskar Sape Kerrab kuat di segala lini.
“Saya tidak buta kekuatan Madura, tapi mungkin ada dua pemain baru, Zah Rahan dan Beto. Zah Rahan pernah bersama saya, tapi yang Beto saya tidak tahu cari mainnya,” ungkapnya.
“Yang jelas Madura kuat di segala lini. Artinya kita gak ada penjagaan khusus untuk satu pemain. Masing-masing nanti pasti ketemu lawan yang kuat,” tambah Subangkit.
Lebih lanjut Subangkit mengungkapkan target dalam laga ujicoba yang akan digelar Minggu malam (11/03) di Stadion Gelora Ratu Pamellingan (SGRP) Pamekasan ini, untuk melatih mental para pemainnya dalam menghadapi atmosfer pertandingan di kompetisi Liga 1 yang akan bergulir tanggal 24 Maret 2018 mendatang.
“Target kita paling tidak melatih mental pemain saya. Karena kebanyakan mereka dar Liga 2. mereka butuh atmosfer pertandingan dengan pemain-pemain Liga 1, sudah kita lakukan itu,” ucap pelatih yang pernah menukangi Mitra Kukar itu.
Sebelumnya PSIS Semarang juga sudah pernah melakukan pertandingan ujicoba dengan klub kontestan Liga 1 lainnya, Bali United dan Arema FC. Bahkan sudah mengikuti turnamen pramusim yang notabene-nya diikuti oleh kebanyakan klub yang berkompetisi di Liga 1, Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim.
“Lawan Madura ini, kali ke-13 kita main sebelum Liga 1. Ini paling tidak untuk mengasah kerjasama tim dan pemahaman taktik. Sehingga anak-anak bisa menjalankan taktik dengan baik,” pungkas Subangkit.
Kita ketahui, PSIS Semarang merupakan tim promosi di kompetisi Liga 1 2018, setelah mampu keluar menjadi juara ketiga di kompetisi Liga 2 musim lalu.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: Nur Aini
