MediaJatim.com, Pamekasan – Cilegon United harus mengalami kekalahan 2-0 atas Madura United pada pertandingan Babak 32 Besar Piala Indonesia, Selasa malam (29/1), di Stadion Gelora Ratu Pamellingan (SGRP) Pamekasan.
Gol Madura United baru tercipta dibabak kedua melalui kaki Andik Vermansyah pada menit ke- 65 dan Aleksandar Rakic di menit 83′ (pinalti).
Pelatih Cilegon United, Imam Riyadi mengungkapkan tidak mempermasalahkan hasil akhir dari pertandingan ini. Sebab menurutnya, laga yang berjalan cukup menarik tersebut memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi pemain Cilegon United, mengingat skuad Madura United cukup luar biasa.
“Pengalaman yang sangat berharga. Pertandingan berjalan dengan cukup menarik. Sebetulnya kita ke sini tanpa target apa-apa. Karena memang kami kesulitan mengumpulkan pemain,” kata Imam Riyadi saat konferensi pers usai pertandingan berlangsung.
Tim manapun, lanjut Imam Riyadi, disetiap melakukan pertandingan away targetnya memang pasti mencuri poin. Tapi melawan tim sebesar Madura United harus realistis.
“Alhamdulillah pertandingan berlangsung lancar. Melawan Madura United memberikan banyak pembelajaran bagi pemain,” tukasnya.
Sementara pemain Cilegon United, Dedi Cahyono Putro memang mengakui pertandingan melawan Laskar Sape Kerrab ini adalah pertandingan yang cukup berat.
“Permainan yang cukup berat. Tapi kita sudah maksimal. Banyak pelajaran yang kami petik melawan Madura United,” ujarnya.
Pertandingan Leg ke- 2 Babak 32 Besar Piala Indonesia antara Cilegon United melawan Madura United akan digelar pada hari Rabu, 09 Februari 2019, di Stadion Kratakau Stell.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: A6
