“Tumpukan sampah ini bisa menjadi sarang pengembangbiakan nyamuk serta dapat merusak ekosistem hewan dan tumbuhan di sekitarnya,” ucapnya, Kamis (27/6/2024).
DLH Sumenep
DLH Sumenep Akui Edukasi tentang Sampah untuk Pelajar Belum Maksimal
“Edukasi soal sampah terhadap para pelajar sudah dilakukan, namun belum masif. Kami persiapkan lagi langkah konkret edukasi tidak membuang sampah sembarangan pada pelajar agar bisa menyentuh ke semua lembaga pendidikan di Sumenep,” ungkap Arif saat ditemui di kantornya, Rabu (7/6/2023).
Kepala DLH Sumenep Sebut 60 Persen Sampah di TPA Berasal dari Rumah Warga dan Pasar
60 persen dari timbunan sampah di TPA merupakan sampah anorganik yang berasal dari rumah-rumah warga dan lingkungan pasar.
TPA Sumenep Overload, DLH Pastikan Pendaurulangan Sampah Dimulai Tahun Ini
“Kami berhati-hati mempersiapkan segalanya, agar anggaran yang dialokasikan bisa terserap dengan baik dan maksimal,” pungkasnya.
DLH Sumenep Mengaku Terkendala Anggaran untuk Mengelola Sampah di Kepulauan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep Arif Susanto mengaku kesulitan untuk mengatasi tumpukan sampah di kepulauan.
Selain Menyalahi RTRW, DLH Sumenep Sebut Tambak Garam Gersik Putih Risiko Cemari Lingkungan
Oleh karena itu, kata Arif, perlu adanya perizinan khusus ke provinsi dalam proses pengolahannya. Karena menurutnya, garam yodium berisiko tinggi mencemari lingkungan.
Berkat Pengelolaan Lingkungan yang Optimal, Sumenep Raih Penghargaan Sertifikat Adipura
Dalam pengakuan Arif Susanto, pihaknya kini sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk menambah mesin baru guna mengoptimalkan Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah di Kabupaten Sumenep.
Landmark Pintu Gerbang Sumenep Didesain Pegawai DLH, Anggaran Nambah Rp170 Juta
Ketika ditanya perihal siapa desainer landmark tersebut, Arif menjawab bahwa desain tersebut dikerjakan oleh tim DLH sendiri yang sudah diajukan ke bupati dan tidak ada disayembarakan.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.