MediaJatim.com, Jember-Kemandirian pesantren sebagaimana dicanangkan oleh bakal calon Bupati Jember, Djoko Susanto mendapat apresiasi dari sejumlah kiai. Salah satunya adalah Lora Farid Mujib. Pengasuh Pesantren Manba’ul Ulum 2, Dusun Karang Timur, Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember ini menilai apa yang direncanakan Djoko terakit kemandirian pesantren, sungguh luar biasa. Pasalnya, Jember memilki setidaknya 700 pesantren, sehingga sejak lama dikenal sebagai kota santri.
“Makanya, siapapun yang ingin merawat dan memberdayakan pesantren, saya dukung, dan masyarakat juga perlu mendukung program itu,” ucap Ra Farid di kediamannya, Selasa (4/3).
Menurutnya, pesantren mempunyai kontribusi yang cukup signifikan bagi pembangunan SDM (sumber daya manusia) yang beraklaq mulia. Santri-santri yang cerdas dan terampil sangat diperlukan untuk mendukung dan mengisi pembangunan Jember demi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, jika ingin memajukan Jember dan mensejahterakan masyarakat, maka memandirikan dan memberdayakan pesantren adalah suatu keniscayaan.
“Saya bilang omong kosong kalau ingin memajukan Jember tapi melupakan pesantren,” tambahnya.
Ra Farid mengaku salut dengan keinginan Djoko untuk memberdayakan pesantren. Selama ini, katanya, pemberdayaan pesantren lebih banyak bersifat teori dan retorika tanpa ada aksi nyata. Katanya, APBD Jember sangat menjangkau kalau hanya untuk memberdayakan pesantren, namun segalanya tergantung pengambil kebijakan.
“Insyaallah, komitmen Pak Djoko untuk pesantren, tak perlu diragukan lagi,” pungkasnya.
Reporter: Aryudi Abdul Razaq
Redaktur: A6