Fakultas Tarbiyah UIJ Terjunkan 105 Mahasiswa untuk Bimbel

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Jember – Kendati penyebaran virus Corona tidak juga mereda, namun Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Jember (UIJ) tak pernah kendor untuk melakukan aktivitas. Bahkan Rabu (16/12/2020), di aula kampus 1 UIJ, Fakultas Tarbiyah melepaskan 105 mahasiswa-mahasiswi untuk menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Mereka berasal dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Dalam acara yang bertitel Sosialisasi & Penerjunan Praktik Pengalaman Lapangan II itu, hanya dihadiri oleh beberapa koordinator PPL, Rektor UIJ, Abdul Hadi, Dekan Fakutas Tarbiyah, Jasuli dan sejumlah Kepala Prodi, untuk menjaga agar tidak terjadi kerumunan massa.

Baca Juga:  Santri Nuris Jember ‘Ciptakan’ Tipotaku untuk Energi Alternatif

“Kita saat ini masih dalam suasana Covid-19, sehingga acara ini kita pakai fasilitas zoom (virtual) agar bisa diikuti oleh semua peserta PPL dari rumah,” ujar Jasuli saat memberikan sambutan.

Karena masih belum ada lembaga formal yang menyelenggarakan pendidikan dengan tatap muka, maka Fakultas Tarbiyah UIJ mnyelenggarkan PPL dengan model bimbinan belajar (Bimbel). Setiap peserta PPL, memberikan pendampingan belajar kepada minimal 5 orang, terutama di sekitar rumah peserta.

“Walaupun modelnya Bimbel tapi secara administrasi sama dengan yang PPL di sekolah, ya ada absen, ada laporan peserta PPL, bahkan kami wajibkan membuat video di akhir PPL,” terangnya.

Baca Juga:  NasDem Jember Tak Pernah Kendor Perangi Covid-19

Menurut Jasuli, penyelenggaraan PPL dengan model Bimbel itu juga dapat membantu para orang tua dalam menjalankan pendidikan anak-anaknya dengan bimbingan langsung dari ‘guru’. Diakuinya, selama ini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang digelar secara Daring, kurang efektif, di samping banyak kendala seperti fluktuasi sinyal, biaya paketan dan sebagainya.

“Buktinya banyak keluhan masyarakat terkait pembelajaran Daring itu,” terangnya seraya berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan seoptimal mungkin program PPL tersebut.

Reporter: Aryudi A Razaq

Redaktur: Sulaiman