MSFC DISPLAY WEB

Bupati Sampang Resmikan Sistem Penyediaan Air Minum untuk Tiga Kecamatan

Media Jatim
SPAM Sumber Payung
(Dok. Media Jatim) Peresmian SPAM Sumber Payung oleh Bupati Sampang Slamet Junaidi (tiga kiri) bersama Forkopimda di Kecamatan Karang Penang, Senin (30/1/2023).

Sampang — Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sumber Payung Sampang, yang dibangun sejak 10 tahun lalu, kini sudah bisa dinikmati warga di tiga kecamatan; Robatal, Karang Penang dan Ketapang.

SPAM ini dituntaskan pada tahun keempat masa kepemimpinan Bupati Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Abdullah Hidayat dan diresmikan di Kecamatan Karang Penang, Senin (30/1/2023).

Bupati Sampang Slamet Junaidi menyampaikan, penyediaan sumber mata air ini dulu sempat mengalami kendala teknis pada sistem utama. Jarak pelayanan sistem cukup jauh, termasuk beda tinggi elevasi jaringan yang ekstrem.

“Sekarang Alhamdulillah pemanfaatan SPAM Sumber Payung ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kecamatan Robatal, Ketapang, dan Karang Penang,” ungkapnya.

H Idi menambahkan, pembangunan SPAM Sumber Payung ini dimulai pada periode 2013-2014 dengan dana yang bersumber dari APBN, lalu dilanjutkan dengan suplai APBD secara bertahap.

Baca Juga:  Komandan Subdenpom V/4-3 Pamekasan Meninggal Dunia Usai Tabrakan dengan Truk Ikan

“Kalau dihitung, pembangunan SPAM Sumber Payung itu sudah 10 tahun yang lalu. Dulu juga tidak maksimal karena hanya di Kecamatan Ketapang dan sebagian di Kecamatan Robatal, dan sekarang bisa dinikmati warga di tiga kecamatan,” bebernya.

Mantan anggota DPR RI itu berkomitmen akan terus merealisasikan segala bentuk program yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat seperti pengoperasian SPAM Sumber Payung tersebut.

Banner Iklan Media Jatim

“Untuk layanan SPAM Sumber Payung ini tidak lepas atau satu kesatuan dari layanan Perumda Air Minum Trunojoyo Sampang,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muhammad Ziz mengatakan, pemanfaatan SPAM Sumber Payung ini murni bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses air minum di Sampang.

Baca Juga:  Antisipasi Pemalsuan Dokumen, Imigrasi Pamekasan Cek Ulang Keaslian Paspor Jemaah Haji

“Sumber Payung yang ada di Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang ini mengeluarkan sumber air dengan potensi debit kurang lebih 162 liter per detik, dan digunakan untuk kebutuhan irigasi masyarakat,” tuturnya.

Dia merencanakan Sumber Payung ini nanti dapat memberikan kontribusi pengembangan pelayanan dengan cakupan sambungan sebanyak 3.600 rumah di tiga kecamatan.

“Terdapat water tank pengolahan dengan kapasitas 500 meter kubik yang berfungsi mengolah air dengan proses aerasi dan penambahan zat kimia klorin dalam proses klorinasi atau penghilangan kuman atau bakteri di dalam air, sehingga diharapkan SPAM Sumber Payung ini menjadi pilot project pengelolaan air minum yang aman di Kabupaten Sampang,” pungkasnya.(Mj10/ky)