MSFC DISPLAY WEB

Panen Raya Petani pada Maret Selamatkan Indonesia dari Krisis Pangan 2023

Media Jatim
Beras
(Dok. Instagram Perum.bulog) Beras Belug

Madura, mediajatim.com — Skema penyediaan beras oleh pemerintah bermasalah. Imbasnya, pemerintah harus mengimpor sekitar 500.000 ton beras pada akhir 2022 dan awal 2023.

Pada 2021 hingga pertengahan 2022, Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) mengklaim cadangan beras pemerintah (CBP) aman, bahkan melimpah.

Pada saat Bulog masih diberi tugas untuk menyalurkan beras miskin (Raskin), CBP nasional di Perum Bulog tidak boleh kurang dari 4.000.000 ton.

Pada saat itu, Bulog melakukan pengadaan untuk memenuhi kuota tersebut dari waktu ke waktu. Namun, Raskin kemudian dihapus.

“Biasanya, kan, digunakan untuk Raskin, karena gak ada lagi jadinya, beras di Bulog gak keluar,” terang Pimpinan Cabang Bulog Sub Divre XII Madura Suseno kepada mediajatim.com, Senin (13/2/2023).

Sementara penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak disalurkan melalui Bulog. Stok beras pun melimpah dan harga beras medium berkisar Rp8.000,- per kilogram kala itu.

Karena tidak tersalurkan, stok beras di gudang banyak yang rusak. Bulog melakukan pemolesan ulang.

Di tengah situasi ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menyalurkan Beras Bantuan Presiden selama tiga bulan pada Agustus 2022.

Stok CBP Perum Bulog sekitar 4 juta ton akhirnya terserap bantuan sosial (Bansos) tersebut. “Masih ada sisa stok CBP, namun kemudian dikeluarkan lagi untuk bansos lain lagi,” paparnya.

Baca Juga:  HCML Lanjutkan Upaya untuk Jadi Pemasok Gas Terbesar di Jawa Timur

Stok CBP Bulog pun terkuras. Pemerintah akhirnya meminta BUMN ini untuk menyetok kembali sekitar 1,2 juta ton beras.

“Otomatis banyak gudang yang kosong, karena hanya 1,2 juta ton, dan ini bertepatan dengan puncak kemarau (Agustus 2022, red), beras di penggilingan tidak ada dan petani belum panen,” jelasnya.

Imbasnya, November dan Desember 2022 terjadi kelangkaan. Harga beras pun merangkak naik. “Januari 2023 tidak ada panen, sementara stok beras Bulog semakin menipis,” bebernya.

Sampai Maret 2023, stok beras Bulog dipastikan tidak cukup. Mengantisipasi krisis pangan ini akhirnya pemerintah mengambil kebijakan untuk mengimpor 500.000 ton.

200 ribu ton beras impor ini sudah disalurkan pada Januari 2023. Kemudian 300 ribu ton sisanya dalam proses pengangkutan dari luar ke dalam negeri untuk memenuhi stok Februari 2023.

“Impor yang ada sekarang, kalau tidak impor, pasti krisis pangan dan barang gak ada,” tuturnya. “Kalau nanti panen, akan aman stoknya,” tambahnya.

Suseno menyinggung, bahwa jumlah petani saat ini jauh lebih sedikit daripada konsumennya.

Baca Juga:  10 Hari Jalani Operasi, Striker Madura United Ini Siap Tempur

“Ibaratnya petani hanya 10 orang dan tidak semuanya punya lahan sendiri, dan yang ngonsumsi 50 orang atau lebih,” katanya.

Harga Beras di Madura Tembus Rp13 Ribu

Berdasarkan data yang dihimpun mediajatim.com, Senin (13/2/2023), harga beras premium di Pamekasan tembus Rp13.500 ribu.

Sementara beras medium berkisar Rp12 ribu, dan beras medium-premium lokal Pamekasan Rp10 ribu sampai dengan Rp12 ribu. Lalu untuk harga beras petani Rp9.500,-.

Sementara di Bangkalan, harga beras lebih mahal, yakni Rp14 ribu untuk premium, dan Rp12.500,- untuk medium.

Untuk harga beras petani lokal medium-premium berkisar Rp11.000,- dan harga beras umum milik petani lokal juga Rp11.000,-.

Disperindag Sebut Panen Raya Petani Akan Selamatkan Pangan

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Shalehah Yuliati Amin menerangkan, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok beras aman.

“Maret ini sudah panen raya di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat,” paparnya.

Panen raya ini, kata Lis, adalah momentum penyelamatan atas potensi krisis pangan di Indonesia.

Langkah yang dilakukan Disperindag dan Bulog ialah menggelar pasar murah–sebagai solusi sementara–untuk mengatasi harga beras yang merangkak naik.(hel/rif/ky)