MediaJatim.com, Jember – Mahasiswa diharapkan menggalakkan kembali budaya gotong royong dalam kehidupan masyarakat. Sebab selama ini budaya tersebut sudah mulai luntur, terkikis oleh pengaruh globalisasi budaya asing. Padahal, gotong royong merupakan budaya asli masyarakat Indonesia dalam bergaul dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Liga Mahasiswa NasDem Wilayah Jawa Timur, Valentinus Boro saat memberikan pengarahan dalam Pendidikan PRATAMA Liga Mahasiswa NasDem di hotel Merdeka, Jember, Sabtu (15/2).
Menurut Valen, gotong royong merupakan nilai luhur budaya bangsa yang perlu terus dilestarikan untuk menjaga kerukunan dan kekompakan sesama warga. Pelestarian budaya gotong royong semakin terasa penting mengingat saat ini masyarakat cukup rawan dan mudah tersinggung, sehingga sedikit-sedikit timbul ketegangan yang tak jarang berujung keributan.
“Mahasiswa sebagai agen perubahan, bisa menginisiasi untuk menggalakkan kembali budaya gotong royong,” harapnya.
Selain itu, Valen juga menegaskan pentingnya masyarakat untuk terus didorong agar mencapai kemandirian ekonomi. Dikatakannya, pemberdayaan masyarakat menjadi point penting menuju ekonomi yang mandiri.
“Saya kira ini menjadi tanggung jawab kita semua, baik pemerintah maupun swasta, bahkan partai politik,” ungkapnya.
Dalam Pendidikan Pratama yang bertajuk “Membentuk Kader Ilmiah dan Progrressif” itu, Valen juga memberikan apresiasi kepada Partai NasDem Jember yang berhasil menyodok ke posisi kedua dalam Pileg 2019, dengan mendulang 8 kursi DPRD Jember, dan masing-masing 1 kursi untuk DPRD Jawa Timur dan DPR RI.
“Saya kira pertumbuhan suara (Partai NasDem) di Jember menggembirakan. Jember masuk kategori yang pertumbuhannya cukup bagus setelah Probolinggo, Ponorogo, Malang, dan baru Jember,” urainya.
Valen pun berharap agar prestasi yang telah dicapai itu bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan di hajatan politik masa-masa mendatang.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: A6
